We Care Community

LAPORAN KEGIATAN BAKTI SOSIAL “WE CARE COMMUNITY”

Kopeng (Desa Nglelo, Ngaduman, Gedong) , Salatiga 10-11 Mei 2014

LATAR BELAKANG ACARA

We Care Community atau biasanya disingkat WCC berdiri pada tanggal 18 Oktober 2013. We Care Community (WCC) adalah komunitas peduli sesama yang ada untuk membantu orang-orang yang memang perlu dibantu dan menjadi jawaban bagi orang-orang yang membutuhkan. WCC dibentuk bukan dari latar belakang agama, suku, ras, atau kampus tertentu namun WCC adalah komunitas yang universal yang berisikan anggota dari berbagai agama, ras atau kampus yang berbeda. Jadi pada intinya bahwa semua orang bisa menjadi bagian dari anggota WCC, yang terpenting adalah bagaimana ia memiliki hati yang “care”.
　　Visi dari WCC sendiri adalah untuk menjadi komunitas yang “care” dan memberikan jawaban bagi setiap orang. Sementara itu, misi dari WCC sendiri adalah agar semakin banyak anak muda yang memiliki hati yang “care” untuk berbagi dengan orang yang membutuhkan. Selain membantu orang-orang yang susah diluar sana, didalam WCC sendiri selalu ditanamkan agar setiap anggota memiliki “care” terhadap sesama anggota WCC sendiri karena prinsipnya disini kita adalah keluarga.
　　Hingga saat ini, WCC telah melakukan pelayanan beberapa kali. Tiga kali pelayanan tersebut dilakukan di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Pelayanan yang pertama dilakukan di kawasan Malioboro dan sekitarnya dengan membagikan 30 nasi bungkus. Program kedua yang kami lakukan adalah membagikan sekitar 50 nasi bungkus dengan rute Janti-JEC- Gedung Kuning - Kusuma Negara -Taman Pintar - Jalan Wates. Kemudian, pelayanan yang ketiga dilaksanakan di Jalan Solo – Maguwo - Jalan Magelang – Pingit - Jalan Godean dengan membagikan 50 bungkus sembako berisi beras, mie, sabun dan pasta gigi. Untuk pelayanan yang keempat kalinya, WCC mengadakan bakti sosial disertai dengan penyelenggaraan bazar dan berbagai permainan di desa Srunggo yang terletak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelayanan didesa Bayat Klaten dan WCC juga mengikuti aksi donor darah.

DESKRIPSI DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

　　Kegiatan bakti sosial di Kopeng yang terdiri dari 3 desa yaitu Desa Nglelo, Ngaduman dan Gedong diadakan pada hari Sabtu, 10 Mei 2014 dimana perjalanan selama kurang lebih 4 jam untuk bisa menuju ketempat tersebut dan pada hari Minggu, 11 Mei 2014. Kegiatan bakti sosila yang diadakan terebut terdiri program hidup sehat yang terdiri atas gerakan cuci tangan dan gosok gigi, serta pembagian bingkisan berisi makanan kecil untuk anak-anak, makan siang bersama warga dan anak-anak dan pembagian alat tulis. WCC yang berangkat kesana ada sekitar 18 orang.
　　Sebelum melakukan kegiatan tersebut, terlebih dahulu dilakukan survei ke desa tersebut dua bulan sebelumnya. Beberapa anggota WCC berkoordinasi dengan warga mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh WCC pada tanggal yang telah ditentukan.
　　Untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, masing-masing anggota dalam WCC dibagi ke dalam beberapa divisi yaitu divisi yang mengurusi gerakan cuci tangan dan sikat gigi, divisi yang mengurusi games, devisi untuk mengurusi pembagian alat tulis dan bingkisan. Setiap divisi bertanggung jawab terhadap setiap persiapan yang sudah menjadi tanggung jawab masing-masing divisi. Setelah dibagi, rapat diadakan pada hari Rabu, 23 April 2014 disekertariat WCC. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa permainan serta program cuci tangan dan sikat gigi yang akan dilakukan di desa Srunggo. Kemudian, pada hari Rabu, 30 April 2014 setelah semua dana dari para donator dan berbagai usaha dana seperti jualan makanan dan yang lainnya sudah terkumpul, anggota WCC yang sudah diberikan tanggung jawab untuk berbelanja semua yang diperlukan disana.
　　Setelah membeli serangkaian kebutuhan tersebut, pembungkusan bingkisan dimulai. Sebanyak 80 paket bingkisan dan peralatan tulis dibuat pada tanggal 9 Mei tersebut. Beberapa anggota lainnya bertugas membeli peralatan sikat gigi serta pasta gigi dan kemudian mempersiapkan sikat gigi dan pasta gigi tersebu. Setelah segala persiapan selesai, semua bingkisan baik snack, peralatan tulis maupun sikat dan pasta gigi dikumpulkan dalam beberapa kotak kardus terpisah agar dapat dibawa dengan mudah. Siang hari pada tanggal 10 Mei para anggota WCC berkumpul di rumah sekertariat WCC, sekitar pukul satu siang. Lalu kami mengecek dan memastikan segala sesuatunya dan juga doa sebelum berangkat. Perjalanan dimulai pukul dua siang dengan iring-iringan 2 mobil dan 2 motor. Mobil pertama membawa berbagai peralatan termasuk speaker, bingkisan, alat tulis dan yang lain sebagainya serta beberapa anggota WCC. Dikarenakan jalan sangat macet dan beristirahat untuk makan dan yang lain sebagainya maka kami sampai disana cukup malam yaitu sekitar pukul 9 malam. Setelah sampai, para anggota mulai mempersiapkan diri berlatih untuk bakti sosial dihari berikutnya dengan belajar gerakan-gerakan dan nyanyian yang akan diajarkan pada anak-anak disana dan juga berlatih drama.
　　Pada tanggal 11 Mei 2014 mulailah dilakukannya kegiatan bakti sosial yang susunan acaranya dipaparkan dibawah ini.
　　

SUSUNAN ACARA

08.00- 08.30 Opening ceremony
Nyanyi lagu “halo apa kabar (pakai gerakan)”
Perkenalan kakak2 WCC
08.30 – 08.50 games (karet dengan sedotan) + pembagian hadiah games
08.50 – 09.00 nyanyi “balonku ada 5” (pakai gerakan sambil jalan keliling)
09.00 – 09.20 nyanyi “K-A-S-I-H” (pakai gerakan)
11.20 – 11.35 drama “peri gigi”
11.35 – 11.45 nyanyi “sikat gigi dan cuci tangan” (pakai gerakan)
11.45 – 12.30 makan siang bersama
12.30 – 12.40 nyanyi “K-A-S-I-H”
12.40 – 12.50 nyanyi “sikat gigi dan cuci tangan”
12.50 – 13.10 praktek sikat gigi dan cuci tangan (sambil putar musik ya biar ramee!!)
13.10 – 13.25 games “estafet balon air”
13.25 – 13.40 games “estafet tepung”
13. 40 – 14.00 bagi bingkisan dan alat tulis

TARGET ACARA

Target acara di Kopeng yang terdiri dari tiga desa ini adalah berjumlah 60 anak. semula, diperkirakan jumlah anak-anak mencapai 80 sehingga tim acara menyiapkan 80 paket snack dan alat tulis untuk anak-anak tersebut. Tapi ternyata pelaksananya hanya 36 anak yang hadir dari ketiga desa tersebut. Paket yang tersisa kemudian akan digunakan untuk program WCC selanjutnya.
　　